Halaman

Rabu, 02 Agustus 2017

DBD ancam warga Palembang

DBD ancam warga Palembang,- pada awal 2014, tercatat sudah ada beberapa warga palembang terinfeksi virus demam berdarah dengue (DBD). Kemungkinan jumlah penderita akan bertambah mengingat musim hujan di perkirakan masih terjadi di kota ini hingga mei mendatang.

Kepala dinas kesehatan (dinkes) palembang, dr anton suwindro mengatakan, biasanya akan banyak terjadi genangan air saat musim hujan datang, genangan ini biasanya menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti. Menurut dia, beberapa wilayah yang masuk dalam endemik DBD di antaranya Kecamatan Kertapati, Ilir Timur I, Plaju, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II termasuk juga Kecamatan Ilir Barat I dan Ilir barat II.

Awal tahun ini sudah ada pasien yang positif terkena DBD. Kasus ini kemungkinan bertambah musim hujan masih terus terjadi. 

Oleh karena itu, kata dia, kesiagaan mengantisipasi berbagai ancaman penyakit menular berbahaya itu perlu di lakukan dengan cara 3M yakni menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas yang bisa di jadikan tempat penampungan air sehingga jentik jentik nyamuk bisa berkembang biak.

Cara ini yang paling efektif untuk menurunkan jumlah penderita DBD di palembang. Sebab pemberantasan serang nyamuk bisa mencegah nyamuk adeas aegypti berkembang biak. Warga juga harus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Anton menambahkan, penderita DBD di kota ini tergolong cukup besar. Sepanjang tahun 2013, jumlah penderita DBD di metropolis sebanyak 438 orang. Sedangkan di tahun 2012 mencapai 700 lebih penderitanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar